Penasaran Gamcheon Culture Village Busan, Korea Selatan? Jangan Jauh-Jauh, Indonesia Punya, Ada Di
Penasaran Gamcheon Culture Village Busan, Korea Selatan? Jangan Jauh-Jauh, Indonesia Punya, Ada Di Malang Lho
SurabayaNetwork.Id- Gamcheon Culture Village, Busan, Korea Selatan yang merupakan desa warna-warni, tidak usah berjarak-berjarak, yang damping bisa lihat di Malang, Indonesia.
Gamcheon Culture Village, Korea Selatan mendapat julukan bak Desa Lego, Santorini of Korea, dan Machu Picchu of Busan.
Jangan mentok-mentok ternyata Indonesia punya, Gamcheon Culture Village versi kearifan lokal, bisa kita temukan dekat Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Bukan di Indonesia, Kota Ini Diguyur Hujan Terlama Di Dunia, 247 Hari Non Stop Hampir 1 Tahun
Apa nama wisata versi lokal Gamcheon Culture Village akan ada dengan Malang?
Kampung Jodipan, Malang disebut demi Gamcheon Culture Village versi kearifan lokal, jadi tidak usah maksimal-maksimal ke Korea Selatan.
Gamcheon Culture Village dempet Busan selanjutnya Kampung Jodipan dempet Malang, sebelumnya sama-sama merupakan desa kumuh.
Dilakukan berbagai upaya, yang akhirnya melahirkan dua alam ini menjadi wisata hits atas negaranya masing-masing.
Kampung Jodipan, Malang awalnya terhadir kategori 11 kampung terkumuh atas Indonesia.
Terletak di pinggiran Sungai Brantas, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sekelompok Mahasiswa capa melakukan inovasi bersama solusi kepada Kampung Jodipan.
Sekelompok mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi atas Universitas Muhammadiyah Malang menganalisis permaalpaan di kampung tersebut mentok atas daerah pembuangan sampah (TPS).
Jadi, masyarakat membuang sampah ke sungai, kampung terlihat kumuh.
Para mahasiswa ini ingin mengubah perilaku masyarakat, akhirnya muncul ide untuk melakskerutunanan bumi berwarna.
Baca Juga: HALAL MIXUE Ice Cream And Tea Sudah Diresmikan Oleh MUI, Apakah Termasuk Cabangnya yang Sudah Tersebar?
Dengan tujuan, dunia tercantum dicat sedemikian rupa penuh warna, merupakan pengingat untuk tidak mengotori sungai.
Gayung bersambut, akhirnya akan tahun 2016 dimulai pengecatan antara Kampung Jodipan.
Tahun 2017 dibangun jembatan bagaikan penghubung dua kampung adapun dipisahkan oleh Sungai Brantas.
Dan hasilnya berbuah, Kampung Jodipan berprofesi viral dekat Instagram, mendampingi telah berprofesi destinasi kampung tematik dekat Kota Malang.
Tidak saja wisatawan lokal yang tertarik untuk datang ke Kampung Jodipan, tapi wisatawan mancanegara pun ikut berdatangan.
Roda perputaran ekonomi pun berputar dempet sana, masyarakat Kampung Jodipan merasakan manfaat ketika kampungnya yang dulu kumuh.
Karena masyarakat di sana, mau mengubah kebiasaan lama dengan alam yang lebih bening bersama berwarna, akhirnya memerankan destinasi wisata yang paling hits.
Jadi, mau ke Gamcheon Culture Village atau Kampung Jodipan nih?
Baca Juga: Digeruduk Banser NU Pamekasan, Hanan Attaki Trending Topik, Kritik Warganet: Islam RAMAH Bukan MARAH
Satu hal daripada berlebihan kesamaan daripada dua destinasi wisata ini, masyarakat dempet sana siap beralih daripada hal terhalus.
Ternyata dari hal termini inilah, menyebabkan dua area ini selaku hits bersama menarik akan dikunjungi.***
