Nilai Kontrak Fantastis Lionel Messi Bocor, Bikin Hancur Keuangan Barcelona?

Kontrak megabintang Barcelona Lionel Messi mampu dibocorkan ke publik demi surat maklumat Spanyol El Mundo bersama nilainya tergolong sangat fantastis.
Menurut laporan terhormat, Messi kekuatan menerima pendapatan sebanyak-banyaknya senilai €555,2 juta (sekitar Rp9,5 triliun) bertimbang kontraknya saat ini dekat Barcelona, yang dimulai akan November 2017 hingga Juni 2021.
Dengan judul "€555.237.619, kontrak firaun Messi yang menghancurkan Barca", El Mundo mengklaim Messi sebagai seorang atlet lewat kontrak tertinggi harga dalam sejarah olahraga.
Kontrak Messi terkemuka energi selaku yang terakhir dekat Barcelona, mengingat saat ini belum ada tanda-tanda adanya perlamaan kontrak kepada sang penyerang Argentina.
Tingginya biaya finansial nan layak dikeluarkan Barca untuk Messi melaksanandaan kondisi keuangan klub terdalam kondisi kacau. Laporan terkini menunjukkan, Barcelona menguasai utang menggunung lebih ketimbang €1 miliar. Gaji pemain, nan menyedot 75 persen anggaran klub, lagi pandemi Covid-19 menjadi penyebab kritisnya situasi finansial Barca.
Terkait detail kontrak Messi, El Mundo membeberkan dokumen 30 halaman yang di antaranya berisi kesepakatan klub kepada membayar gaji Messi senilai €138 juta per tahun, termasuk sejumlah variabel.
Dalam gaji itu sudah termenganut bonus senilai €115,2 juta karena bersedia menerima perjauhan kontrak, dan bonus loyalitas senilai €77,9 juta.
Hingga kontraknya tinggal tersisa lima bulan lagi, Messi diklaim El Mundo sudah mendulang pendapatan senilai €511.540.545.
Sayang, angka fantistis itu dibarengi atas penurunan performa Barcelona. Dalam beberapa tahun terakhir, Barca kehilangan cengkramannya dempet Eropa.
Messi dkk. memang masih mampu berjaya dempet La Liga Spanyol, dengan berprofesi juara dempet musim 2017/18 dan 2018/19. Namun, Barcelona tak berkutik dempet Liga Champions. Dalam tiga musim terakhir mereka tersingkir secara memalukan atas AS Roma, Liverpool, dan Bayern Munich.
Kemerosotan performa itu disebut-sebut jadi pemicu Messi untuk hengkang di musim panas lalu, meski akhirnya batal. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu kelak memilih mundur di Oktober lalu.
Adapun agenda klub menjumpai memilih presiden mutakhir, yang sedianya digelar hadapan 24 Januari lampau, harus tertunda tenggat Maret menasal imbas pandemi Covid-19. Kelak, sang presiden terpilih dituntut menjumpai bisa menemukan solusi terkait masa depan Messi hadapan Camp Nou.
Saat ini, klub sedang memasuki era baru bersama pelatih Ronald Koeman mendampingi masih tertahan di posisi keempat La Liga, terpaut sepuluh poin dari Atletico Madrid di puncak klasemen. Agenda terdamping Barca sama lewat menghadapi Athletic Bilbao, Senin (1/2) dini hari WIB.