Heboh Penampakan Cahaya Misterius Usai Gempa Malang, Ini Tanggapan BMKG

Sempat heboh penampakan cahaya asrarus yang diklaim muncul usai gempa Malang. Pembahasannya pun jadi ramai batas viral di media sosial belum lamaini.
Menanggapi ramainya penampakan cahaya misterius tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, lagi Geofisika (BMKG) menyampaikan kalau tidak ada kaitannya dengan gempa Malah.
Menurut BMKG, Gempa Malang bahwa terjadi atas Sabtu (10/4/2021) diadukan memiliki magnitudo 6,1.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, di dalam penjelasannya di Facebook, Senin (12/4/2021) mengatakan bahwa cahaya mistikus di Malang, Jawa Timur itu pas sekali tak ada kaitannya dengan gempa tektonik sebelumnya.
"Cahaya yang muncul setelah gempa Malang dipastikan tak ada kaitannya lewat gempa yang terjadi. Tidak ada hubungan antara gempa Malang lewat sinar di langit saat itu," tegas Daryono.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa gempa yang berpusat dempet lautan sebelah selatan Malang itu adalah adalah dinamika tektonik dempet ekstra dalam Bumi yang disebabkan oleh deformasi kerak Bumi.
Sementara cahaya misterius akan viral hadapan media sosial disebar hadapan media sosial terbilang merupakan fenomena atmosferik murni ganjaran adanya cahaya Matahari menerpa penghalang awan dengan bagian akan lebih tipis.
"Jadi tidak perlu dikait-kaitkan karena memang tidak ada hubungannya," tegas Daryono.
Adapun gempa Malang beserta magnitudo 6,1 itu telah menyebabkan delapan orang tewas, puluhan orang luka, dan ribuan rumah serta fasilitas innternasional rusak.
Sementara penyebab gempa Malang adalah aktivitas lempeng di selatan Jawa, ialah lempeng Indo-Australia nan menunjam di bawah lempeng Eurasia.
Itulah penjelasan BMKG yang menegaskan kalau penampakan cahaya mujizatus tidak ada kaitannya dengan gempa Malang kemarin. (Suara.com/ Liberty Jemadu).