CFC masih andalkan Paket Hemat

CFC masih andalkan Paket Hemat CFC masih andalkan Paket Hemat

JAKARTA. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) tahun ini menargetkan pertumbuhan bisnis 15% memerankan Rp 462,3 miliar. Salah satu strategi mengandalkan penjualan menu paket anggapan. 

Fokus bisnis tersebut berdasarkan hasil penjualan antara kuartal I-2016. "Paket ide memberi kontribusi pas," kata Teh Kian Kun, Direktur PT Pieneerindo Gourmet Indonesia Tbk, Kamis (9/6).

Pada periode ini, penjualan perusahaan pengelola restoran buru-buru saji California Fried Chicken (CFC) ini tumbuh 21,7% daripada Rp 73,9 miliar hadapan kuartal I-2015 selaku Rp 90,32 miliar. Maklum, Pioneerindo memang lebih fokus menggarap segmen pasar kelas menengah bawah.

Menurut Teh Kian, pihaknya  berharap secara unit, penjualan paket hemat bisa bertambah. Tanpa merinci angka, ia menyebut proyeksi ini menbongsora lantaran beban pendapatan perbisnisan ini kerap menanjak. Seperti kenaikan harga bahan baku ayam naik sampai-sampai 10% dalam kuartal I-2016.

Alhasil, beban penjualan emiten memakai kode bantuan PTSP ini naik dari Rp 27,49 miliar dempet kuartal I-2015 menjadi Rp 34,67 miliar dempet periode serupa tahun ini. "Secara food cost memang naik tapi yang berguna penjualan makin adi," tuturnya.

Sementara, dari masa puasa bersama jelang Lebaran ini, pebisnis ini lagi demi mengandalkan paket utama Kombo Asyik Ramadan sebagai tahun terus. Harapannya, penjualan dekat periode tercantum bisa naik 10%-15% melalui hari-hari biasa.

Langkah lain, Pioneerindo juga berniat menambah sebanyak 35 gerai anyar senyampang tahun ini. Perinciannya adalah 25 gerai tipe restoran (dining) dengan 15 gerai tipe semi satelit. Pembuatan satu  gerai dining butuh bekal Rp 1 miliar, senyampang kepada tipe semi satelit Rp 250 juta. "Total belanja bekal yang diperlukan kurang lebih Rp 32,5 miliar," imbuhnya.

Tak hanya itu, Pioneerindo juga buat merenovasi 15 gerai atas anggaran sekitar Rp 250 juta per gerai. Perrelaan gerai ini bakal berlangsung sepanjang tahun ini.

Teh Kian berharap lewat upaya bisnis terbilang, pihaknya menargetkan bisa mendapat laba maka Rp 5 miliar hadapan akhir tahun ini. Soalnya, tahun lintas perusahaan in merugi Rp 39 miliar. Catatan saja, saat ini PTSP menyandang 49 gerai CFC, lima gerai Oriental Sapo dan 21 gerai Cal Donat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News